Anak-anak kelas VI marilah kita belajar koordinat.
Gambar 1 - Sistem koordinat Kartesius. Terdapat empat titik yang
ditandai: (2,3) titik hijau, (-3,1) titik merah, (-1.5,-2.5) titik biru,
dan (0,0), titik asal, yang berwarna ungu.
Dalam matematika
,
Sistem koordinat Kartesius digunakan untuk menentukan tiap titik
dalam bidang dengan menggunakan dua bilangan yang biasa disebut koordinat
x (absis
) dan
koordinat y (ordinat
) dari titik tersebut.
Untuk mendefinisikan koordinat diperlukan dua garis berarah yang
tegak lurus satu sama lain (sumbu x dan sumbu y), dan panjang unit, yang
dibuat tanda-tanda pada kedua sumbu tersebut (lihat Gambar 1).
Sistem koordinat Kartesius dapat pula digunakan pada dimensi-dimensi
yang lebih tinggi, seperti 3 dimensi, dengan menggunakan tiga sumbu
(sumbu x, y, dan z).
Gambar 2 - Sistem koordinat Kartesius disertai lingkaran merah yang
berjari-jari 2 yang berpusat pada titik asal (0,0). Persamaan lingkaran
merah ini adalah x² + y² = 4.
Dengan menggunakan sistem koordinat Kartesius, bentuk-bentuk geometri seperti kurva
dapat diekspresikan dengan persamaan aljabar
. Sebagai contoh, lingkaran yang berjari-jari 2 dapat diekspresikan dengan persamaan x² + y² = 4 (lihat Gambar 2).
Istilah
Kartesius digunakan untuk mengenang ahli matematika sekaligus Filsuf
dari Perancis Descartes
, yang perannya besar dalam menggabungkan aljabar
dan geometri
(Cartesius adalah latinisasi untuk Descartes). Hasil kerjanya sangat berpengaruh dalam perkembangan geometri, analitik, kalkulus dan kartografi
.
Ide dasar sistem ini dikembangkan pada tahun 1967
dalam dua tulisan karya Descartes. Pada bagian kedua dari tulisannya
Discourse on Method, ia memperkenalkan ide baru untuk menggambarkan posisi titik
atau obyek pada sebuah permukaan, dengan menggunakan dua sumbu yang
bertegak lurus antar satu dengan yang lain. Dalam tulisannya yang lain, La Geometrie
, ia memperdalam konsep-konsep yang telah dikembangkannya.
Sistem koordinat dua dimensi
Sistem koordinat Kartesius dalam dua dimensi umumnya didefinisikan
dengan dua sumbu yang saling bertegak lurus antar satu dengan yang lain,
yang keduanya terletak pada satu bidang (bidang xy). Sumbu horizontal
diberi label x, dan sumbu vertikal diberi label y. Pada sistem koordinat tiga dimensi, ditambahkan sumbu yang lain yang sering diberi label z. Sumbu-sumbu tersebut ortogonal antar satu dengan yang lain. (Satu sumbu dengan sumbu lain bertegak lurus.)
Titik pertemuan antara kedua sumbu, titik asal, umumnya diberi label 0. Setiap sumbu juga mempunyai besaran panjang unit, dan setiap panjang tersebut diberi tanda dan ini membentuk semacam grid. Untuk mendeskripsikan suatu titik tertentu dalam sistem koordinat dua dimensi, nilai x ditulis (absis), lalu diikuti dengan nilai y (ordinat). Dengan demikian, format yang dipakai selalu (x,y) dan urutannya tidak dibalik-balik.
Gambar 3 - Keempat kuadran sistem koordinat Kartesius. Panah yang ada
pada sumbu berarti panjang sumbunya tak terhingga pada arah panah
tersebut.
Pilihan huruf-huruf didasari oleh konvensi, yaitu huruf-huruf yang
dekat akhir (seperti x dan y) digunakan untuk menandakan variabel dengan
nilai yang tak diketahui, sedangkan huruf-huruf yang lebih dekat awal
digunakan untuk menandakan nilai yang diketahui.
Sebagai contoh, pada Gambar 3, titik P berada pada koordinat (3,5).
Karena kedua sumbu bertegak lurus satu sama lain, bidang xy terbagi menjadi empat bagian yang disebut kuadran,
yang pada Gambar 3 ditandai dengan angka I, II, III, dan IV. Menurut
konvensi yang berlaku, keempat kuadran diurutkan mulai dari yang kanan
atas (kuadran I), melingkar melawan arah jarum jam (lihat Gambar 3).
Pada kuadran I, kedua koordinat (x dan y) bernilai positif. Pada kuadran
II, koordinat x bernilai negatif dan koordinat y bernilai positif. Pada
kuadran III, kedua koordinat bernilai negatif, dan pada kuadran IV,
koordinat x bernilai positif dan y negatif (lihat tabel dibawah ini).
Kuadran |
nilai x |
nilai y |
I |
> 0 |
> 0 |
II |
< 0 |
> 0 |
III |
< 0 |
< 0 |
IV |
> 0 |
< 0 |
Sebagai bahan latihan kerjakan soal-soal berikut di rumah. Klik Disini
Demikian materi tentang Koordinat, semoga bermanfaat selamat belajar.
Sumber:
https://id.wikipedia.org