Dalam matematika, bilangan prima adalah bilangan asli yang lebih besar dari angka 1, yang faktor pembaginya adalah 1 dan bilangan itu sendiri. 2 dan 3 adalah bilangan prima. 4 bukan bilangan prima karena 4 bisa dibagi 2. Sepuluh bilangan prima yang pertama adalah 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, 23 dan 29.
Jika suatu bilangan yang lebih besar dari satu bukan bilangan prima, maka bilangan itu disebut bilangan komposit. Cara paling sederhana untuk menentukan bilangan prima yang lebih kecil dari bilangan tertentu adalah dengan menggunakan saringan Eratosthenes
Anda dapat mengecek apakah sebuah bilangan merupakan bilangan prima dengan memasukkan bilangan tersebut di bawah ini. Jika satu-satunya faktor prima dari bilangan tersebut adalah bilangan itu sendiri, maka ia adalah bilangan prima.
Bagaimana mencari faktor prima dari sebuah bilangan?
Untuk mencari faktor prima dari sebuah bilangan, kita dapat membagi bilangan itu
dengan bilangan prima secara berulang-ulang.
Misalnya untuk mencari faktor prima dari 36, kita lakukan langkah-langkah berikut ini.
Bagi 36 dengan bilangan prima yang terkecil, yaitu 36 ÷ 2
- 36 ÷ 2 = 18
- 18 dapat dibagi dengan 2, maka 18 ÷ 2
18 ÷ 2 = 9
- 9 tidak dapat dibagi dengan 2, maka cobalah membagi dnegan bilangan prima
- berikutnya, yaitu 3
9 ÷ 3 = 3
- 3 adalah bilangan prima, jadi kita berhenti di sini. Faktor-faktor primanya adalah
bilangan-bilangan yang kita gunakan untuk membagi dalam langkah-langkah di
atas, termasuk bilangan prima yang kita dapatkan sebagai hasil dari pembagian
terakhir yang kita lakukan. (yang tercetak tebal di atas)
Jadi, 36 = 2 × 2 × 3 × 3
Atau dengan notasi indeks: 36 = 22 × 32
Contoh lain: untuk mencari faktor prima dari 42.
- 42 ÷ 2 = 21
21 ÷ 3 = 7
- Jadi, 42 = 2 × 3 × 7
Referensi:
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Bilangan_prima
2. http://www.idomaths.com/id/faktor_prima.php